Pada waktu itu Tiara masih berusia 6 tahun dan dia
bersahabat dengan Vira,Mereka selalu bermain bersama dan setiap sepulang
sekolah Tiara dan Vira selalu mengunjungi Taman bermain dekat rumah
mereka.suatu ketika Vira terlihat murung dan sedih,beberapa saat kemudian dia
bercerita pada Tiara bahwa dia akan pindah keluar negeri bersama orang tuanya.
Ketika Tiara Mendengar cerita tersebut lalu dia
bertanya “kamu mau pindah kemana Vira?” kemudian Vira menjawab sambil menangis “aku
akan pindah ke Amerika ra mengikuti orang tuaku.keesokan harinya Vira
berpamitan kepada tiara dan Vira Memberi kenang-kenangan pada Tiara ,ini aku
berikan kamu kalung ,aku juga punya satu jadi kita akan selalu mengingat masa
kecil dan suatu saat bertemu lagi. Dan akhirnya Vira pun berangkat menuju
bandara .
10 tahun kemudian Tiara sudah berusia 16 tahun dan
duduk dibangku SMA,Wali kelas Tiara memberitahu akan ada murid baru pindahan
dari Amerika,tapi wali kelas belum memberitahu siapa orangnya.Tiara pun
penasaran ,kemudian bercerita pada mamanya sepulang sekolah “ma disekolah akan ada murid baru pindahan
dari Amerika ,apa mungkin itu Vira ya ma?” mama Tiara tersenyum dan menjawab“
mungkin aja ra itu Vira kamu berdoa aja mudah2an itu dia”. Beberapa hari
berlalu dan akhirnya hari itu tiba,wali kelas mengenalkan murid baru itu dan
dia pun memperkenalkan diri “halo saya Savira Anindita ,saya pindahan dari
California Senior High School,salam kenal “. Kemudian Tiara terkejut dan
akhirnya memberanikan diri bertanya pada anak itu , “ hey maaf kamu Vira
bukan,teman Sekolah aku dulu?” dan Vira pun menjawab “maaf ini siapa ya saya
lupa?” Tiara pun sedih dan dia yakin kalau anak baru itu adalah Vira teman
sekolah sekaligus sahabatnya yang juga memakai kalung yang sama.
Tiara pun tidak menyerah ,dia terus berusaha mencari
informasi tentang Savira murid baru dikelasnya.sampai suatu ketika dia
menemukan kalung yang terjatuh di taman sekolah,kalung itu sama persis dengan
yang dipakai Tiara.setelah itu dia menyimpan kalung itu dan mencari tahu siapa
pemilik kalung itu.
Bel pulang sekolah berbunyi ,Tiara bergegas pulang
ke rumah dan kemudian beristirahat sambil memikirkan siapa pemilik kalung
itu.dilain sisi ,Vira pun panik mencari kalung itu dan mengingat – ingat dimana
tadi dia sedang beristirahat di sekolah, “ aduh dimana kalungku itu,padahal itu
kalung kenang-kenangan waktu kecil”.
Keesokan harinya Tiara siap-siap ke sekolah dan mama
Tiara telah menyiapkan sarapan “ra kamu makan dulu sebelum sekolah” Tiara pun
tidak sempat sarapan dan dia terburu-buru “ maaf mah nggak sarapan dulu”.bel
masuk pun berbunyi , Tiara dan Vira duduk sebangku kemudian Vira tak sengaja
bercerita ke Tiara bahwa dia kehilangan kalung,Tiara pun kaget dan mengeluarkan
kalung itu, “ini punya kamu?”Vira pun kaget sekaligus senang “iya ra kamu dapat
darimana?” Tiara bercerita kalau dia menemukan kalung itu ditaman sekolah.
Dan akhirnya Tiara pun bercerita juga soal kalung
yang dimilikinya sama dengan milik Vira,lalu Vira terkejut dan memeluk Tiara “ra
kamu sahabat kecil aku dulu”dan Tiara membalas pelukan hangat Vira dan berkata“iya
ini aku Vir teman semasa kecil kamu.setelah itu mereka pun berbaur dan terbawa
suasana sambil bercerita kehidupan mereka masinng-masing selama terpisah,dan
akhirnya persahabatan mereka semakin erat dan memiliki akhir yang bahagia.
Sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar