Selasa, 05 Mei 2015

Tugas Komunikasi bisnis (tugas 3 dan 4 komunikasi dlm organisasi dan jenis jenis komunikasi)



Tugas Komunikasi Bisnis (softskill)
Npm 17612397
Tiopan Antonio
3sa03
Tugas 3 dan 4 Komunikasi.

Tugas 3#
*Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi Organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.

Pola komunikasi bisnis

a. Pola roda (wheel network)
Dalam pola ini, seseorang bertindak sebagai titik pusat semua proses komunikasi. Anggota group lainnya berfungsi untuk menstransfer dan menerima semua pesan melalui pemimpin komunikasi. Dengan demikian maka pemimpin komunikasi bertindak sebagai pengambil keputusan dan berhak untuk membagi pekerjaan serta memerintah anggota lainnya. Berdasarkan penelitian pola ini merupakan pola komunikasi yang paling terstruktur dan terpusat.
b. Pola rantai (chan network)
Meskipun pola rantai juga merupakan suatu pula yang terpusat, anggota lain dalam pola ini juga berfungsi sebagai alat untuk menyalurkan informasi antara titik pusat dengan orang-orang yang ada diujung garis komunikasi.
c. Pola lingkaran (circle network)
Dalam pola ini, semua anggota group mempunyai kesempatan yang sama untuk melakukan komunikasi. Setiap orang bisa berbicara dengan dua orang lainnya. Selanjutnya informasi menyebar dari satu orang ke orang lainnya. Dengan demikian maka setiap individu membuat keputusan berdasarkan informasi yang sudah tersebar merata.

d. Pola bintang (star network)
Setiap anggota mempunyai kesempatan untuk berbicara dengan semua anggota lainnya.


*Mengelola komunikasi bisnis
Pengelolaan Komunikasi
11.   Menangani pesan-pesan yang bersifat rutin
a.    Mengurangi jumlah pesan
§  Manajer perlu menentukan skala prioritas pesan.
§  Satu halaman surat butuh sumber uang / bahan, waktu dan tenaga
§  Berapa biaya meng-edit, mencatat, mengetik dan mengirimkan surat?
§  Sepucuk surat merupakan investasi berharga
§  Pertimbangan organisasi
·         Berapa lama sebuah pesan dapat diselesaikan?
·         Bisakah pesan hanya disampaikan lewat telpon?
·         Dapatkah menjawab pertanyaan lewat memo?
·         Berapa banyak surat yang harus dibuat?
·         Berapa banyak surat yang harus diarsipkan?
b.   Instruksi yang jelas
·         Manajer mempunyai tanggung jawab khusus untuk membuat setiap orang dalam organisasi tahu apa yang harus dilakukan.
·         Komunikator dalam organisasi sudah seharusnya memahami kebutuhan dan tujuan organisasi secara keseluruhan
c.    Mendelegasikan tanggung jawab
·         Tujuan organisasi bisa tercapai bila manajer mempunyai kepercayaan bahwa orang lain dapat menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepada mereka.
·         Manajer harus bisa mendelegasikan pekerjaan komunikasi kepada bawahannya.

d.   Melatih petugas
·         Komunikator yang baik akan selalu melakukan latihan-latihan yang teratur dan terencana dengan baik.
·         Organisasi dianjurkan untuk memberikan pelatihan bagi komunikator.
·         Komunikator perlu meningkatkan dan memperlancar kemampuan berbahasa dan ketrampilan presentasinya.


   2.  Penanganan Krisis Komunikasi
·         Semakin besar tantangan atau risiko yang harus dihadapi, semakin tinggi tingkat kemampuan atau ketrampilan yang dibutuhkan.
·         Cara penanganan krisis disuatu perusahaan akan berbeda dengan perusahaan yang lain.
·         Krisis komunikasi dalam perusahaan dapat mempunyai pengaruh terhadap masa depan produk maupun reputasi perusahaan.
·         Penanganan Krisis Kominikasi
Dua falsafah dalam krisis komunikasi
·         Bersikap diam
·         Katakan apa yang terjadi dan segera
Menurut para ahli public relation, menangani krisis komunikasi dengan menjelaskan masalah dengan terbuka kepada publik dan karyawan, lalu mencari sumber masalah dan berusaha mengendalikan.

Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam krisis komunikasi
·         Siapkan tim yang trampil dan cekatan dalam penanganan krisis
·         Manajemen puncak harus segera bertindak
·         Ciptakan pusat informasi sebagai representasi perusahaan yang baik
·         Ceritakan kejadian secara menyeluruh, terbuka dan jujur.
·         Tunjukan keseriusan perusahaan, tidak hanya dalam pernyataan tetapi juga dalam tindakan nyata.
Meningkatkan Keterampilan Komunikasi
·         Bila kita mengetahui dinamika komunikasi, kita dapat membaca secara akurat apa yang terjadi dalam organisasi.
·         Keterampilan komunikasi, kemampuan membaca, menulis, mendengar dan berbicara sangat penting untuk dipelajari.
·         Keterampilan khusus yang diperlukan dalam komunikasi bisnis:
o   Membaca
o   Mendengarkan
o   Membuat percakapannya menarik
o   Wawancara
o   Berdiskusi
o   Presentasi
Menulis surat, memo dan laporan


Masalah komunikasi dalam organisasi

Dalam proses organisasi tidaklah selalu mulus, tentunya akan banyak terjadi hambatan-hambatan pada perjalanananya. Hambatan yang sering muncul adalah hambatan komunikasi, karena komunikasi adalah kunci utama dalam kesuksesan organisasi mengingat banyaknya orang yang terlibat didalammnya. Hambatan tersebut tentunya bukan menjadi suatu pengganjal dalam organisasi karena semua hambatan pastinya dapat diselesaikan dengan baik dan tepat. Berikut ini adalah macam-macam hambatan dalam organisasi yaitu :

Hambatan dari Proses Komunikasi yaitu hambatan yang timbul dari ketidak jelasan informasi yang akan disampaikan.
Hambatan Fisik yaitu hambatan yang terjadi akibat ada gangguan cuaca, gangguan sinyal, dsb
Hambatan Semantik yaitu hambatan yang terjadi akibat pemahaman yang sedikit mengenai bahasa dan istilah-istilah asing yang digunakan dalam informasi atau pesan
Hambatan Psikologis yaitu hambatan yang berasal dari gangguan kondisi kejiwaaan dari si pengirim pesan atau penerima pesan sengingga mengakibatkan informasi tersebut mengalami perubahan
Hambatan Manusiawi yaitu hambatan yang terjadi akibat tingkat emosi manusia yang tidak menentu dalam menyikapi informasi atau pesan
Hambatan Organisasional yaitu tingkat hirarkhi, wewenang manajerial dan spesialisasi yaitu hambatan yang timbul akibat komunikasi dengan atasan atau bawahan mengalami kendala seperti tingkat pemahaman terhadap suatu informasi yang berbeda yang mengakibatkan sebuah hambatan.
Hambatan-hambatan Antar Pribadi yaitu hambatan yang timbul antar pribadi didalam sebuah organisasi, biasanya hambatan ini muncul karena adanya salah paham antar pribadi yang menyangkut masalah tugas dan wewenang dari orang yang ada dalam organisasi
Dari berbagai hambatan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa proses komunikasi itu tidak mudah dan memerlukan jalan yang sangat panjang untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam organisasi dan dalam aktivitas lainnya.

TUGAS 4#
Jenis –jenis komunikasi
1. KOMUNIKASI MENURUT CARA PENYAMPAIAN
Pada dasarnya setiap orang dapat berkomunikasi satu sama lainnya karena manusia selain mahluk individu juga sekaligus mahluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Namun tidak semua orang dapat secara trampil berkomunikasi, oleh karena itu perlu dikenali berbagai cara penyampaian informasi.
Kiranya tidak terlalu sulit untuk mengenali cara-cara penyampaian informasi dalam komunikasi, karena pada dasarnya kita telah melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut cara penyampaian informasi dapat dibedakan menjadi :
a. Komunikasi Lisan
·       Komunikasi yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana dua belah pihak dapat bertatap muka, misalnya dialog dua orang, wawancara maupun rapat dan sebagainya.
·       Komunikasi yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak, misalnya komunikasi lewat telepon dan sebagainya.
b. Komunikasi Tertulis
Komunikasi Tertulis adalah komunikasi yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikan berita yang sifatnya singkat, jelas tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud-maksud tertentu.
Contoh-contoh komunikasi tertulis ini antara lain:
  • Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat komplek.
  • Blangko-blangko, yang dipergunakan untuk mengirimkan berita dalam suatu daftar.
  • Gambar dan foto, karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau kalimat.
  • Spanduk, yang biasa dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada banyak orang.
Dalam berkomunikasi secara tertulis, sebaiknya dipertimbangkan maksud dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Disamping itu perlu juga resiko dari komunikasi tertulis tersebut, misalnya aman, mudah dimengerti dan menimbulkan pengertian yang berbeda dari yang dimaksud.
2. KOMUNIKASI MENURUT KELANGSUNGANNYA
Di dalam proses komunikasi dapat kita ketahui terjadinya interaksi dua belah pihak tersebut sebagai berikut :
l. Komunikasi Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan secara langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi oleh jarak.
2. Komunikasi Tidak Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat-alat atau media komunikasi.
3. KOMUNIKASI MENURUT PERILAKU
Komunikasi merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara otomatis, sehingga dipengaruhi oleh perilaku maupun posisi seseorang. Menurut perilaku, komunikasi dapat dibedakan menjadi :
l. Komunikasi Formal
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi / perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam struktur organisasinya, misalnya rapat kerja perusahaan, konferensi, seminar dan sebagainya.
2. Komunikasi Informal
Komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan, misalnya kabar burung, desas-desus, dan sebagainya.
3. Komunikasi Nonformal
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan tersebut, misalnya rapat tentang ulang tahun perusahaan, dan sebagainya.
Maka dapat diketahui bahwa komunikasi formal, informal dan nonformal saling berhubungan, dimana komunikasi nonformal merupakan jembatan antara komunikasi formal dengan komunikasi informal yang dapat memperlancar penyelesaian tugas resmi, serta dapat mengarahkan komunikasi informal kepada komunikasi formal.
4. KOMUNIKASI MENURUT MAKSUD KOMUNIKASI
Bila diperhatikan dengan seksama, maka dapat diketahui bahwa komunikasi dapat terlaksana bila terdapat inisiatif dari komunikator maka maksud terlaksananya komunikasi lebih banyak ditentukan oleh komunikator tersebut. Menurut maksud dilakukan komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut:
  • Pidato
  • Ceramah
  • Memberi prasaran
  • Wawancara
  • Memberi perintah atau tugas
Dengan demikian jelas bahwa inisiatif komunikator menjadi faktor penentu, demikian pula kemafipuan komunikator tersebutlah yang memegang peranan keberhasilan proses komunikasinya.
5. KOMUNIKASI MENURUT RUANG LINGKUP
Ruang lingkup terjadinya komunikasi merupakan batasan jenis komunikasi ini. Maka dalam komunikasi menurut ruang lingkup dapat dibedakan sebagai berikut:
l. Komunikasi Internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja.
Komunikasi Internal ini dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
ü  Komunikasi Vertikal, yaitu komunikasi yang terjadi dalam bentuk komunikasi dari atasan kepada bawahan, misalnya perintah, teguran, pujian, petunjuk dan sebagainya.
ü  Komunikasi Horisontal, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi/ kantor diantara orang-orang yang mempunyai kedudukan sejajar.
ü  Komunikasi Diagonal, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau kantor diantara orang – orang yang mempunyai kedudukan tidak sama pada posisi tidak sejalur vertikal.
2. Komunikasi Eksternal
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi atau perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada di luar organisasi atau perusahaan tersebut. Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :
  • Eksposisi, pameran, promosi, publikasi dan sebagainya
  • Konperensi pers( press release )
  • Siaran televisi, radio, dan sebagainya
  • Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat, dan sebagainya
Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk mendapat pengertian,kepercayaan, bantuan dan kerjasama dengan masyarakat.
6. KOMUNIKASI MENURUT ALIRAN INFORMASI
Informasi merupakan muatan yang menjadi bagian pokok dalam komunikasi, oleh karena itu arah informasi tersebut akan menentukan macam komunikasi yang sedang terjadi. Komunikasi menurut aliran informasi dapat dibedakan sebagai berikut :
  1. Komunikasi satu arah ( simplex )
Komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja (one way communication ). Pada umumnya komunikasi ini terjadi dalam keadaan mendesak atau darurat atau yang terjadi karena sistem yang mengaturnya harus demikian, misalnya untuk menjaga kerahasiaan atau untuk menjaga kewibawaan pimpinan.
  1. Komunikasi dua arah ( duplex )
Komunikasi yang bersifat timbal balik ( two ways communication ). Dalam hal ini komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respons atau feed back kepada komunikatornya. Maka komunikasi ini dapat memberikan kepuasan kedua belah pihak dan dapat menghindarkan terjadinya kesalah pahaman.
  1. Komunikasi ke atas
Komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan.
  1. Komunikasi ke bawah
Komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan.
  1. Komunikasi ke samping
Komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar.
Dengan demikian arah informasi tersebut akan dianut sebagai bentuk interaksi komunikasinya.
7. KOMUNIKASI MENURUT JARINGAN KERJA
Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi akan terlaksana menurut sistem yang ditetapkannya dalam jaringan kerja. Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi :
·         Komunikasi jaringan kerja rantai
Komunikasi terjadi menurut saluran hirarchi organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal.
·         Komunikasi jaringan kerja lingkaran
Komunikasi terjadi melalui saluran komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran. Saluran komunikasi lebih singkat dan merupakan kebalikan dari jaringan kerja rantai.
·         Komunikasi jaringan bintang
Komunikasi ini terjadi melalui satu’sentral dan saluran yang dilalui lebih pendek.