Kamis, 04 November 2010

drakula

asal usul drakula YG SEBENARNYA(drakula bukan hantu)NYATA
[size="2"]Dracula, Pembantai Umat Islam dalam Perang Salib


Makalah ini disampaikan dalam bedah buku Dracula, Pembantai Umat Islam dalam Perang Salib” di auditorium Fakultas Ilmu Budaya UGM Oleh: Ragil Nugroho

Membongkar Sebuah Kebohongan

Kisah hidup Dracula merupakan salah satu contoh bentuk penjajahan sejarah yang begitu nyata yang dilakukan Barat. Kalau film Rambo merupakan suatu fiksi yang kemudian direproduksi agar seolah-olah menjadi nyata oleh Barat, maka Dracula merupakan kebalikannya, tokoh nyata yang direproduksi menjadi fiksi. Bermula dari novel buah karya Bram Stoker yang berjudul Dracula, sosok nyatanya kemudian semakin dikaburkan lewat film-film seperti Dracula’s Daughter (1936), Son of Dracula (1943), Hoorof of Dracula (1958), Nosferatu (1922)-yang dibuat ulang pada tahun 1979-dan film-film sejenis yang terus-menerus diproduksi.

Lantas, siapa sebenarnya Dracula itu?

Dalam buku berjudul “Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib” karya Hyphatia Cneajna ini, sosok Dracula dikupas secara tuntas. Dalam buku ini dipaparkan bahwa Dracula merupakan pangeran Wallachia , keturunan Vlad Dracul. Dalam uraian Hyphatia tersebut sosok Dracula tidak bisa dilepaskan dari menjelang periode akhir Perang Salib. Dracula dilahirkan ketika peperangan antara Kerajaan Turki Ottoman-sebagai wakil Islam-dan Kerajaan Honggaria-sebagai wakil Kristen-semakin memanas. Kedua kerajaan tersebut berusaha saling mengalahkan untuk merebutkan wilayah-wilayah yang bisa dikuasai, baik yang berada di Eropa maupun Asia . Puncak dari peperangan ini adalah jatuhnya Konstantinopel- benteng Kristen-ke dalam penguasaan Kerajaan Turki Ottoman.

Dalam babakan Perang Salib di atas Dracula merupakan salah satu panglima pasukan Salib. Dalam peran inilah Dracula banyak melakukan pembantain terhadap umat Islam. Hyphatia memperkirakan jumlah korban kekejaman Dracula mencapai 300.000 ribu umat Islam. Korban-korban tersebut dibunuh dengan berbagai cara-yang cara-cara tersebut bisa dikatakan sangat biadab-yaitu dibakar hidup-hidup, dipaku kepalanya, dan yang paling kejam adalah disula. Penyulaan merupakan cara penyiksaan yang amat kejam, yaitu seseorang ditusuk mulai dari anus dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya dilancipkan. Korban yang telah ditusuk kemudian dipancangkan sehingga kayu sula menembus hingga perut, kerongkongan, atau kepala. Sebagai gambaran bagaimana situasi ketika penyulaan berlangsung penulis mengutip pemaparan Hyphatia:



“Ketika matahari mulai meninggi Dracula memerintahkan penyulaan segera dimulai. Para prajurit melakukan perintah tersebut dengan cekatakan seolah robot yang telah dipogram. Begitu penyulaan dimulai lolong kesakitan dan jerit penderitaan segera memenuhi segala penjuru tempat itu. Mereka, umat Islam yang malang ini sedang menjemput ajal dengan cara yang begitu mengerikan. Mereka tak sempat lagi mengingat kenangan indah dan manis yang pernah mereka alami.”

Tidak hanya orang dewasa saja yang menjadi korban penyulaan, tapi juga bayi. Hyphatia memberikan pemaparan tetang penyulaan terhadap bayi sebagai berikut:

“Bayi-bayi yang disula tak sempat menangis lagi karena mereka langsung sekarat begitu ujung sula menembus perut mungilnya. Tubuh-tubuh para korban itu meregang di kayu sula untuk menjemput ajal.”

Kekejaman seperti yang telah dipaparkan di atas itulah yang selama ini disembunyikan oleh Barat. Menurut Hyphatia hal ini terjadi karena dua sebab. Pertama, pembantaian yang dilakukan Dracula terhadap umat Islam tidak bisa dilepaskan dari Perang Salib. Negara-negara Barat yang pada masa Perang Salib menjadi pendukung utama pasukan Salib tak mau tercoreng wajahnya. Mereka yang getol mengorek-ngorek pembantaian Hilter dan Pol Pot akan enggan membuka borok mereka sendiri. Hal ini sudah menjadi tabiat Barat yang selalu ingin menang sendiri. Kedua, Dracula merupakan pahlawan bagi pasukan Salib. Betapapun kejamnya Dracula maka dia akan selalu dilindungi nama baiknya. Dan, sampai saat ini di Rumania , Dracula masih menjadi pahlawan. Sebagaimana sebagian besar sejarah pahlawan-pahlawan pasti akan diambil sosok superheronya dan dibuang segala kejelekan, kejahatan dan kelemahannya.

Guna menutup kedok kekejaman mereka, Barat terus-menerus menyembunyikan siapa sebenarnya Dracula. Seperti yang telah dipaparkan di atas, baik lewat karya fiksi maupun film, mereka berusaha agar jati diri dari sosok Dracula yang sebenarnya tidak terkuak. Dan, harus diakui usaha Barat untuk mengubah sosok Dracula dari fakta menjadi fiksi ini cukup berhasil. Ukuran keberhasilan ini dapat dilihat dari seberapa banyak masyarakat-khususny a umat Islam sendiri-yang mengetahui tentang siapa sebenarnya Dracula. Bila jumlah mereka dihitung bisa dipastikan amatlah sedikit, dan kalaupun mereka mengetahui tentang Dracula bisa dipastikan bahwa penjelasan yang diberikan tidak akan jauh dari penjelasan yang sudah umum selama ini bahwa Dracula merupakan vampir yang haus darah.

Selain membongkar kebohongan yang dilakukan oleh Barat, dalam bukunya Hyphatia juga mengupas makna salib dalam kisah Dracula. Seperti yang telah umum diketahui bahwa penggambaran Dracula yang telah menjadi fiksi tidak bisa dilepaskan dari dua benda, bawang putih dan salib. Konon kabarnya hanya dengan kedua benda tersebut Dracula akan takut dan bisa dikalahkan. Menurut Hyphatia pengunaan simbol salib merupakan cara Barat untuk menghapus pahlawan dari musuh mereka-pahlawan dari pihak Islam-dan sekaligus untuk menunjukkan superioritas mereka.

Siapa pahlawan yang berusaha dihapuskan oleh Barat tersebut? Tidak lain Sultan Mahmud II (di Barat dikenal sebagai Sultan Mehmed II). Sang Sultan merupakan penakluk Konstantinopel yang sekaligus penakluk Dracula. Ialah yang telah mengalahkan dan memenggal kepala Dracula di tepi Danua Snagov. Namun kenyataan ini berusaha dimungkiri oleh Barat. Mereka berusaha agar merekalah yang bisa mengalahkan Dracula. Maka diciptakanlah sebuah fiksi bahwa Dracula hanya bisa dikalahkan oleh salib. Tujuan dari semua ini selain hendak mengaburkan peranan Sultan Mahmud II juga sekaligus untuk menunjukkan bahwa merekalah yang paling superior, yang bisa mengalahkan Dracula si Haus Darah. Dan, sekali lagi usaha Barat ini bisa dikatakan berhasil.


Selain yang telah dipaparkan di atas, buku “Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib” karya Hyphatia Cneajna ini, juga memuat hal-hal yang selama tersembunyi sehingga belum banyak diketahui oleh masyarakat secara luas. Misalnya tentang kuburan Dracula yang sampai saat ini belum terungkap dengan jelas, keturunan Dracula, macam-macam penyiksaan Dracula dan sepak terjang Dracula yang lainnya.

Kesimpulan

suatu penjajahan sejarah tidak kalah berbahayanya dengan bentuk penjajahan yang lain-politik, ekonomi, budaya, dll. Penjajahan sejarah ini dilakukan secara halus dan sistematis, yang apabila tidak jeli maka kita akan terperangkap di dalamnya. Oleh karena itu, sikap kritis terhadap sejarah merupakan hal yang amat dibutuhkan agar kita tidak terjerat dalam penjajahan sejarah. Sekiranya buku karya Hyphatia ini-walaupun masih merupakan langkah awal-bisa dijadikan pengingat agar kita selalu kritis terhadap sejarah karena ternyata penjajahan sejarah itu begitu nyata ada di depan kita.

kuntil-emak

Kuntilanak Yang Melayang
Dear Primbon, langsung aja yah ma critaku... critanya pas waktu itu ak lg berkunjung ke rumah budeku. Budeku ni bertempat tinggal di salah satu perumahan elite di tengah kota Jogja, dirumah budeku ni depan rumahnya ada tanah kosong yang blm terjual, dan tanah itu dipenuhi dengan tanaman liar dan juga beberapa pohon kelapa. Pas waktu ak mo pulang masih pukul 19.30WIB ak lg ngeluarin motor, saat itulah ak melihat bayangan putih samar dan transparant, semakin ak lihat sosok itu semakin nyata, yah... bisa ditebak itu adalah kuntilanak setinggi separuh pohon kelapa dan dia berada diposisi mengambang, nangkring di pohon kelapa tepat dihadapanku yg kira2 berjarak 4meteran.... mukanya rata berwarna putih pucat dan tdk ada hidung, mata serta mulut. Tangannya besar-besar sebesar pisang ambon juga berwarna putih pucat, rambutnya hitam acak acakan, dia memandang ke arahku. Seketika juga ak kaget dan terpana, tp alhamdulillah ak bisa menguasai diri, yg kulakukan hanya diam, tdk melihat walaupun ak tau dia msh melihat kearahku, dan ak keluar rmh budeku dlm keadaan tenang. Dlm hati ak hanya berkata, "Trima kasih udah mau kenal denganku, aku tau kamu ada..", hanya itu dan esok esoknya lg ak tdk pernah lihat lg, melainkan melihat kuntilanak dgn wujud yg berbeda beda... terkadang suka muncul begitu saja, tetapi kadang tdk dan wujudnya pun bukan hanya kuntilanak saja, tetapi macam2, ada kepala ngambang dilangit langit rmh didlm kamarku, ada pocong yg berdiri diujung jalan, ada perempuan keadaan telanjang yg tubuhnya lebam2 dgn rambut tergerai panjang di semak belukar. Krn saking seringnya ak melihat makhluk-makhluk itu, ak percaya mereka ada. Ak sadar walo kami berbeda alam tetapi tetap sama-sama makhluk Allah SWT, yang jelas aku hnya tetap berserah diri dan tawakal kpd Allah SWT, berpikir positiv dan tetap Lillahita'ala mengembalikan semuanya kepada yang kuasa, Wallahualam wa bisawab.... hanya Allah yg tau knp mrk selalu suka menampakkan diri tiba2 dihadapanku.

hantuuuuuuuuuuuuuuu...



Cewek Misterius Di Tangkuban Perahu
Hi, kenalin nama aku Hanie aq anak baru di situs ini. Aq mau ceritain pengalaman nyeremin yang sebetulnya dialami ma aq n kaka aq. Gini ceritanya, waktu itu aq mau kemping di Tangkuban Perahu ma kaka n temen kaka aq. Kita tuh lewat bukit hutan gitu di belakang gunung, ya namanya juga malem sekitar jam 10 an kita jalannya dempetan apalagi ceweknya cman 2 orang. Nah di tengah jalan kita ketemu ama seorang cewe lagi lari kaya yang mau nyusul orang tapi seinget aq di belakang ga da suara banget deh kok cewe ini brani sie malem-malem sendirian? Nah karena bingung aq nanya ke cewe itu, "Maaf neng kok malem-malem sendirian kemana temennya?", kata aq. Trus si cewe ngejawab, "Mereka ninggalin aq udah pada didepan semuanya..!", gitu kata ceweknya (Tapi bingung juga cewe sendirian brani ke gunung malem-malem lagi). Singkat kata ya ni cewe itu jadi bareng bareng ma kita n kita dah nyampe ke tempat perkemahan. "Maaf ya kayaknya temen-temen aq ga ada, bisa ga aq nimbrung ma kalian?", kata si cewek misterius itu. Ya namanya kasian cewe ga ada temen, ya udah ma kita bolehin. Malem itu kita habisin ma becanda n ketawa. Nah singkat cerita kaka ma temen-temen dah pada tidur sedangkan aq ma cewe itu masih ngobrol. Dya ngajakin aq ngeliat ke Kawah Ratu, ya karna di Lembang dingin banget khan klo malem-malem aq aja yang pake jaket masih kedinginan tapi aneh banget tuh cewe cman pake kaos tipis aja, aneh kan. Ya udah karena larut ag tidur duluan, aq bilang ke dya tidurnya di sebelah aq aja. Karena dya masih ngeliatin kawah yah dah aq tidur duluan. Waktu cewe itu tdr disebelah aq, yang namanya hawanya tuh dingiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnn banget, eh gga tahan deh mana serem lagi sebenernya aq ga tau ni cewe setan ato bukan, coz kakinya napak ke tanah trus pake baju biasa juga. Tapi anehnya waktu aq pegang tangannya dingin banget. Besok paginya si cewe itu pamit katanya mau nyusulin temennya, nah waktu si cewe itu pergi anehnya setelah lumayan jauh dari kita dya ngeliatin ke kita trus waktu aq merhatiin dya tiba-tiba ngilang ga tau kemana. Nah yang masih jadi penasaran tuh cewe orang atau ..... ah jadi takut sendiri. Ya udah, maaf klo ada banyak kesalahan kata yang aku ketik. Singkat kata kalo ga mau digangguin ma makhluk2 kaya gitu, mendingan kita berdoa menurut hobi dan kegemarannya masing-masing. He he.. perhatian makhluk halus selalu ada di sekitar kita. Salam Manis Hanie.